AMBON,MRNews.com,- Kabar perombakan birokrasi di era Bodewin Wattimena sebagai Penjabat Walikota Ambon akhirnya terjawab sudah pasca 1,5 tahun dirinya duduki Balaikota Ambon, Jum’at (27/10).
Sejumlah pejabat eselon II pun bergeser ke jabatan lain, tapi ada pula yang menjadi pejabat defenitif dari yang sebelumnya kosong dan terisi pelaksana tugas (Plt).
Mereka yang kena perombakan birokrasi ada 12 orang ialah Piet Saimima menjadi Kepala DPMPTSP, Mien Tupamahu menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ambon, Fahmi Salatalohy Kepala Pelaksana BPBD Ambon dan Steven Dominggus Kepala BKPSDM Ambon.
Keempat nama diatas menjadi pejabat defenitif karena sebelumnya menjabat Plt pada dinas-dinas tersebut.
Selanjutnya Apries Gaspersz yang sebelumnya Kepala BPKAD Ambon dipindah sebagai Sekretaris DPRD Kota Ambon. Posisi Gaspersz diisi Jacob Silanno, Kepala Inspektorat.
Sedangkan posisi Inspektur Kota Ambon dipercaya kepada perempuan yang saat ini Plt Kepala PDAM Ambon, Rulien Purmiasa.
Adapun Kadishub Ambon Robby Sapulette “masuk kotak” sebagai Asisten III. Posisi Sapulette digantikan Yan Suitela yang sebelumnya Kepala Kesbangpol Ambon.
Kemudian Kadisperindag, Sir Jhon Slarmanat digeser sebagai Kepala Dinas Sosial. Posisi Slarmanat diisi Josias Loppies, Kasatpol PP Ambon. Terakhir, Richard Luhukay, Kadispora mengisi jabatan yang ditinggal Loppies sebagai Kasatpol PP.
Perombakan birokrasi tersebut terjadi berdasarkan surat keputusan (SK) Penjabat Walikota Ambon nomor 1744 tahun 2023.
Yang mengacu pada surat Kepala Aparatur Sipil Negara (KASN) tertanggal 7 Agustus 2023, surat Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) tertanggal 6 Oktober 2023 yang berisi pertimbangan teknis mutasi di lingkungan Pemkot Ambon dan surat Menteri Dalam Negeri tertanggal 27 Oktober 2023.
Diketahui, pengambilan sumpah dan janji pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Ambon itu turut disaksikan Ketua DPRD Kota Ambon dan Forkopimda Kota Ambon serta Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon. (MR-02)
Comment