by

100 Ton Gula Pasir Masuk Ambon

AMBON,MRNews.com,- 100 ton gula pasir sudah masuk di Kota Ambon. Barang tersebut didatangkan oleh pihak distributor CV Gema Rejeki. Hal itu diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon Pieter Leuwol.

Diketahui, dalam beberapa hari terakhir, gula pasir mengalami kelangkaan dipasaran. Tagal itu, harganya melonjak mencapai 20 ribu per kilogram, dari harga biasanya 17-18 ribu. Sempat membuat masyarakat resah, ditengah mewabahnya virus corona. Tingkat permintaan meninggi.

“Gula sekarang pada posisi sudah mulai masuk. Sementara dalam proses bongkar ada 100 ton di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu singkat. Ini baru gema rejeki punya,” jelas Leuwol kepada awak media di DPRD Kota Ambon, Rabu (18/3/2020).

Ketahanan stok gula diakuinya, relatif bisa lebih atau kurang. Namun diharapkan stok itu dapat bertahan sampai dengan satu bulan kedepan. Disamping memang pihak distributor tetap siapkan upaya antisipasi. Apalagi selain gema rejeki, distributor lain pun akan mendatangkan kebutuhan gula.

“Nanti dari distributor lain juga mereka akan datangkan. Kami harapkan ini bisa bertahan sampai satu bulan kedepan. Masih bisa lah. Tapi pasti distributor dia punya antisipasi,” ungkapnya.

Namun begitu, dirinya bersyukur walaupun dikhawatirkan dengan virus corona yang mewabah di Indonesia tetapi kebutuhan pokok tetap stabil. Meski ada stok lain seperti bawang bombai kosong dipasaran, tapi tidak terlalu berdampak pada kebutuhan karena kurang trend.

“Distributor punya kebutuhan disentra produksi tetap ada untuk mensuplai masuk. Sekarang yang penting stok disentra produksi tersedia untuk disuplai. Untuk gula sekarang memang tersedia digudang distributor tapi ada juga digudang industri, sentra produksi,” tutup Leuwol. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed